Tanggung jawab Pemerintah |
Tanggung Jawab negara Terhadap
Pengembangan pendidikan
Kita
tahu bahwa sampai saat ini pemerintah terus berkerja keras untuk meningkatkan
SDM, melalui pengembangan pendidikan yang dimana peserta didik di persiapkan
agar mampu bersaing. Nah terus bagaimana tanggung jawab pemerintah dalam
mengembangkan pendidikan?
Bagaimana
dengan tanggung jawab Negara terhadap pengembangan pendidikan ?
Uraian
diatas bukan bermaksud untuk mengurangi tanggung jawab pemerintah sebagai penyelenggara
Negara dalam bidang pendidikan. Sebagaimana diamanatkan oleh UU Sisdiknas 2003
bahwa pemerintah dan pemerintah daerah juga berhak mengarahkan, membimbing,
membantu dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan serta berkewajiban memberikan
layanan dan kemudahan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu bagi setiap warga
Negara tanpa diskriminasi. Pemerintah dan pemerinmtahan daerah juga wajib
menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikan bagi setaip warga
Negara dari usia 7-15 tahun. Lebih dari itu, sebenarnya peluang bagi orang tua
/ warga dan kelompok masyarakat masih sangatlah luas.( Baca Juga http://blockingkampus.blogspot.co.id/2016/01/studi-kasus-analisis-produk-lembaga.html )
Untuk
itu , maka dalam kondisi kualitas layanan dan output pendidikan sedang banyak
dipertanyakan mutu dan relevansinya, maka pemerintah seharusnya memberikan
peluang yang luas bagi partisipasi masyarakat. Sebagaimana yang dikemukakan
oleh Suryadi Prawirosentono {2002 : 12} bahwa ada 6 hal yang bisa mempengaruhi
produk dan salah satunya adalah SDM. SDM kita ibaratkan sebagai kelompok
masyarakat, yang mana bisa membawa pengaruh pendidikan yang ada dalam sebuah
Negara.
Lebih
dari itu, pemerintah perlu menyusun mekanisme sehingga orang tua dan
kelompok-kelompok masyarakat dapat berpartisipasi secara optimal dalam
pengembangan pendidikan di Indonesia.
A. Simpulan
Keikutsertaaan
kelompk-kelompok/ warga masyarakat dalam hal yang berhubungan dengan
pengembangan pendidikan Pengembangan
pendidikan sebenarnya sudah dimulai sejak ia lahir yakni keluarga karena
keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Dan akhirnya muncul
lembaga- lembaga pendidikan atau orang menyebutnya dengan sekolah hingga
sekarang.
Dengan
Musyawarah atau pembentukan kelompok . Namun kita juga bisa mengunakan
cara-cara lain sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada dalam lembaga-lembaga
pendidikan yang ada dalam wilayah-wilayah tertentu.
B.
Saran
Sebagai
kelompok masyarakat yang baik kita juga perlu mengetahui laju perkembangan
pendidikan yang ada di Negara kita Mempunyai
kemauan dan tekad untuk memajukan Negara dengan pendidikan Berusaha mempunyai kemampuan untuk mewujudkan memajukan pendidikan
bersama Selalu optimis untuk
menjadikan pendidikan di negara kita menjadi yang terbaik Selalu bekerjasama/gotong royontg membangun pendidikan di negara
kita.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar