Ekspresi |
Sering kita temukan seorang
mahasiswa yang menjalani aktivitas kuliahnya dengan begitu-begitu saja. Ia
datang ke kampus, duduk dikelas, menerima kuliah, lalu pulang kembali ke rumah
atau kostannya. Begitukah aktivitas mahasiswa yang sebenarnya? Tentu TIDAK saya
katakan. Seorang mahasiswa, khususnya mahasiswa calon guru seperti dikatakan
sebelumnya merupakan sosok yang dianggap serba bisa oleh masyarakat. Untuk
merealisasikan hal tersebut tentu saja tidak bisa dicapai dengan hanya datang,
duduk, diam dan pulang saja ketika dikampus, aktivitas demikian terlalu biasa
bagi seorang mahasiswa. Seorang siswa SMP atau SMA pun seringkali melakukan hal
tersebut.(baca juga Partisipasi Masyarakat dalam pendidikan)
Kenapa hal ini kemudian dibahas
dalam tulisan ini, karena ini memang sangat penting untuk merubah paradigma
mahasiswa bahwa kita kuliah tidak hanya untuk dijejali dengan berbagai mata
kuliah tetapi untuk mengembangkan diri kita dengan berbagai pengalaman dan
keterampilan. Akan dirasa sangat kurang apabila seorang mahasiswa yang memiliki
ilmu pengetahuan tinggi tetapi tidak memiliki pengalaman dan keterampilan. Lalu
bagaimana caranya untuk dapat menguasai ketiganya? Ada banyak cara, seperti
mengikuti berbagai organisasi dikampus, mendapatkan pekerjaan freelance seperti
privat, magang, bahkan jika memungkinkan dapat membuka peluang usaha walaupun
itu kecil-kecilan.
Jika memang seorang mahasiswa tidak
mengikuti kegiatan diluar kuliah karena ingin memfokuskan diri dan pikirannya
kepada kuliahnya memang tidak salah, jika ia memang dapat membuktikannya dengan
mendapatkan hasil IP yang tinggi disetiap semester. Walaupun memang tidak semua
dampak akan terlihat pada hasil akhir, namun dengan menunjukkan suatu hasil
yang lebih baik dari orang lain dengan hanya memfokuskan diri pada kuliah
merupakan hal yang penting agar memang keinginan untuk fokus kuliah tidak
dianggap hanya sebuah alasan untuk tidak mengikuti organisasi.
Adapula mahasiswa yang senang sekali
berorganisasi bahkan mengambil beberapa organisasi yang ia minati. Ini bukanlah
suatu hal yang salah namun perlu diingat orientasi pertama dan yang paling
utama seorang mahasiswa yaitu mengikuti proses perkuliahan hingga tuntas tanpa
terganggu oleh kegiatan lain apalagi organisasi. Mungkin inilah yang ditakutkan
oleh beberapa kalangan mahasiswa. Seorang mahasiswa yang mengikuti berbagai macam
organisasi memang akan menjadi lebih sibuk dari mahasiswa yang lain, namun pada
saat inilah ia akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang tidak akan
didapatkan diperkuliahan, seperti ilmu tentang kepemimpinan, manajemen, dan
lain sebagainya.
Selain itu sering kita melihat
mahasiswa yang mempunyai kreativitas membuka peluang usaha. Misalnya berjualan
makanan, keperluan kuliah, bahkan magang untuk mengisi waktunya. Tujuannya
bukan hanya untuk dapat memiliki penghasilan lebih tetapi juga untuk memiliki
pengalaman bagaimana dunia kerja sebelum terjun langsung kedalam masyarakat.
Dari usaha-usaha seperti ini pun dapat melatih dan mengembangkan potensi
enterpreneur yang dimiliki mahasiswa.
Ketiga hal diatas memang tidak
mudah, banyak mahasiswa yang kesulitan untuk hanya fokus kuliah demi
mendapatkan hasil yang baik, apalagi jika ditambah dengan berorganisasi atau
membuka usaha. Tapi jika dilakukan secara baik dan benar akan banyak manfaat
yang bisa diambil. Pada saat itulah ketika kita mendapatkan kesuksesan hasil
dari jerih payah yang telah dilakukan akan muncul kebanggaan tersendiri dari
dirinya maupun pihak lain baik itu keluarga maupun instansi atau lembaga yang
menaungi mahasiswa yaitu kampus. Ketika kita dapat meraih kesuksesan karena
menjalani hidup yang tidak biasa ini secara tidak langsung kita menambah nilai
plus untuk diri, keluarga dan lembaga. Semakin suksesnya diri kita, akan
semakin indah ekspresi wajah kampus yang dipenuhi dengan kebanggaan. Sebenarnya
tergantung kita akan mengukir ekspresi apa diwajah kampus, hanya saja setiap
mahasiswa tentu menginginkan untuk mendapat kebanggaan tersendiri khususnya
dari orang-orang terdekat, salah satunya dilingkungan kampus. Hal ini tentu
membutuhkan semangat dan usaha yang luarbiasa, yang tidak sama dengan semangat
dan usaha orang-orang biasa. Dukungan dari orang-orang terdekat juga menjadi
suatu hal yang penting untuk meraih kesuksesan tersebut. Orang yang
bersungguh-sungguh akan mendapatkan keberhasilan. Manjadda wajada.
Maka
dari itu, berhentilah menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja, beranjaklah menjadi
mahasiswa yang luar biasa.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar