Kabar tugas guru yang begitu mulia memang selalu memberi daya tarik bagi
siapa saja. Oleh karenanya, sangat tidak seimbang jika pengabdian guru
selalu hanya dikait-kaitkan dengan berbagai tunjangan dan insentif.
Meski faktanya banyak guru yang terbuai oleh bisikan duniawi dengan
berbagai alasan dan motivasinya. Apalagi sosok guru yang di mana jasa beliau tak pernah tergantikan sampai kapanpun . mengingatkan kita masih berada di bangku sekolah . yang dimana sosok guru pada saat mengajar mata pelajaran dengan hati lapang , wajah tersenyum , dengan suka tanpa adanya beban dalam hati mereka ...membuat kita selalu mengingat sosok guru.
Menteri Anies: Jangan Menilai Pekerjaan Guru dengan Rupiah!
Mendikbud Anies Baswedan. FOTO: DOK.JPNN.com
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta seluruh guru dan tenaga kependidikan menumbuhkan suasana pembelajaran yang merdeka. Ini agar tercipta ruang bagi peserta didik maupun guru untuk berkreasi dan berprestasi, sehingga dapat mendorong munculnya terobosan dan inovasi.
“Kami di Kemendikbud yang mengatur juknisnya. Bapak dan Ibu (guru) yang membangun semangatnya,” tutur Mendikbud saat sambutan pada acara penganugerahan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi 2015 di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (21/11)..
JAKARTA – Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta seluruh
guru dan tenaga kependidikan menumbuhkan suasana pembelajaran yang
merdeka. Ini agar tercipta ruang bagi peserta didik maupun guru untuk
berkreasi dan berprestasi, sehingga dapat mendorong munculnya terobosan
dan inovasi.
“Kami di Kemendikbud yang mengatur
juknisnya. Bapak dan Ibu (guru) yang membangun semangatnya,” tutur
Mendikbud saat sambutan pada acara penganugerahan Apresiasi Guru dan
Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi 2015 di Plasa Insan
Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (21/11)..
Menurut Anies, semua yang telah dikerjakan para guru tidak bisa diukur atau dinilai dengan rupiah.
“Jangan mengukur apa yang kita kerjakan
dengan rupiah. Kemuliaan ketika dirupiahkan akan mengalami devaluasi
penurunan nilai,” ujar Mendikbud.
Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan
Berprestasi dan Berdedikasi merupakan ajang untuk menuangkan ide,
gagasan, dan mencari pemecahan isu atau permasalahan strategis tentang
pendidikan. Tahun ini Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi
dan Berdedikasi diikuti sekitar 900 peserta yang terdiri dari
guru/tutor, kepala sekolah, pengawas dan widyaiswara dari jenjang TK,
SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK.(esy/jpnn)
0 Komentar
Penulisan markup di komentar