A. Pengertian
prestasi belajar
Pertasi belajar yang penulis maksud di sini adalah hasil
belajar yang di tempuh oleh siswa, hal ini sesuai dengan prestasi belajar yang
di kemukakakn oleh W.J.S. Poerwadarminta, bahwa prestasi belajar merupakan
hasil yang telah dicapai ( dilakukan atau dikerjakan ). Bentuk-bentuk prestasi
ini bisa berupa nilai-nilai hasil belajar akademik dan prestasi non akademik.
Prestasi belajar adalah nilai-nilai siswa hasil evakuasi yang
di u
jikan oleh guru atau pihak sekolah, yaitu dapat berupa nilai evaluasi harian, tugas rumah, pertengahan semester dan nilai semester. Ke semua nilai itu diakumulasikan ke dalam sebuah rapor. Nili-nilai dari lapor inilah yang menjadi sumber dari penelitian ini. Sedangkan prestasi non akademik adalah prestasi yang di dapatkan oleh siswa yang di karenakan keaktifannya dalam mengikuti kegiatan sekolah.
jikan oleh guru atau pihak sekolah, yaitu dapat berupa nilai evaluasi harian, tugas rumah, pertengahan semester dan nilai semester. Ke semua nilai itu diakumulasikan ke dalam sebuah rapor. Nili-nilai dari lapor inilah yang menjadi sumber dari penelitian ini. Sedangkan prestasi non akademik adalah prestasi yang di dapatkan oleh siswa yang di karenakan keaktifannya dalam mengikuti kegiatan sekolah.
Dalam penelitian ini penelitian
akan melakukan penelitian terhadap prestasi akademik siswa yaitu keseluruhan
mata pelajaran siswa dari nilai yang di rapor siswa. Karena penulis berasumsi bahwa jika ada
perbedaan prestasi yang disebabkan oleh kelengkapan orang tua, maka akan
mempengaruhi seluruh mata pelajaran, baik itu mata pelajaran keagamaan maupun
mata pelajaran yang bersifat umum.
Untuk lebih jelasnya dari judul
penelitian yang di teliti maksud ini adalah ingin mengetahui adakah pengaruh
perbedaan prestasi hasil belajar siswa yang berupa nilai akademik berdasarkan
kelengkapan orang tua di MTs Nurul Hikmah Sangatta Utara[1]
A. Pengertian
Prestasi Belajar
Prestasi belajar
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar,karena kegiatan
belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses
belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar harus
bertititk tolak kepada pengertian
belajar itu sendiri.[2]
1. Prestasi
merupakan suatu hasil yang dapat di capai seseorang dalam berfikir dari apa
yang telah dilaksanakan. Jadi prestasi dapat diatikan hasil yang di peroleh
karena aktifitas belajar yang telah di lakunkan
2. Belajar
Dalam kegiatan pendidikan tidak dapat dipisahkan
dengan belajar, karena belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu pembaharuan tingkah yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya.
Kemudian belajar menurut pengertian kata dalam bahasa Indonesia dapat
diartikan sebagai “ berusaha memperoleh kepandaian ( Ilmu dan sebagainya )
dengan menghafal ( melatih diri dan
sebagainnya )”. Dilihat
dari pengertian bahwa belajar selau di lakukan dengan sengaja, yaitu memperoleh
kepandaian, keterampilan dan kecakapan khusus.
Sedangkan pengertian
menurut istilah, didefinisikan berbeda-beda oleh para ahli, sesuai dengan
disiplin ilmu masing masing.
Adapun pengertian
belajar menurut istilah yang di kemukakan para ahli sebagai berikut :
a) Menurut
Hilgard di katakan sebagai berikut :
“belajar adalah prosos yangt
melahirkan atau mengubah suatu kegiatan melalui jalan latihan.
b) Menurut
Drs. Slameto disebutkan bahwa :
“ belajar ialah suatu proses usaha
yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman indidvidu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan”
c) Menurut
Ahli Belajar Modern di kemukakakn perbuatan belajar sebagai berikut :
“belajar adalah suatu bentuk
pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara
bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.
d) Menurut
WS. Winkell di rumuskan sebagai berikut :
“Belajar adalah suatu aktifitas
mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan
nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif dan berbekas.
e) Menurut
L. Crow dan A. Crow di rumuskan sebagai berikut :
“learning is a change in performance
as result of practice.
f) Menurut
Mack Duglas :
“learning is to observe to read to
imitate, to try come thing theme selves, to listen, to follow di rection.
Dari beberapa definisi telah di
kemukakan dapat kami tambahkan bahwa segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia
tidak dapat terlepas dari pada kegiatan belajar dan belajar adalah merupakan
salah satu jalan yang di tempuh untuk memperoleh ilmu pengetahuan, baik yang di
terima atas usahanya sendiri maupun sebagai akibat interaksi individu dengan lingkungannya.
Sehingga pengetahuan tersebut membawa perubahan kemampuan intelektual sikap
mental maupun keterampilan lainnya.
Prestasi Belajar
Prestasi
belajar yang penulis maksud kami di sini merupakan hasikl belajar yang di
tempuh oleh siswa, hal ini sesuai dengan pengertian prestasi belajar yang di
kemukakan oleh W.J.S. Poerwadarminata, bahwa prsetasi belajar merupakan hasil
yang telah di capai ( dilakukan atau dikerjakan).
Jadi
prestasi belajar baik itu prestasi akademik maupun non akademik, merupakan suatu
prestasi yang mutlak di penuhi oleh seorang siswa. Dengan memperoleh suatu
prestasi, maka seorang siswa akan bisa mengukur sejauh mana kemampuan siswa
tersebut.
[1] WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, ( Jakarta :
Nilai Pustaka, 1984), h.786
[2] Ridwan, Kegiatan Belajar
dan prestasi, http ://www.wordpress.com., 04 Februari 2009
3 Yafi’i Mansyur, Kamus
Bahasa Inggris Indonesia., ( jakarta : Balai pustaka, 1976), h. 26
2 Komentar
Mantap kawan, lanjutkan agar kita semua berprestasi bersama
BalasTerima Kasih Bang Faizin ....
BalasPenulisan markup di komentar