Blockingkampus.blogspot.com, SANGATTA - Sahabat- Sahabati PMII yang berstatus sebagai mahasiswa-mahasiswi sangat antusias mengikuti sekolah jurnalistik (Suntik 1) Oleh PMII ( Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ).
Acara tersebut berlangsung di Gedung LDNU,Sangatta, Kutim, Sabtu (11/2/2017).
Sambutan yang diawali oleh ketua Panitia Sahabat Yusril,tnapa panjang lebar sahabat yusril Mengatakan bahwa, Suntik Ini Perlu di adakan di kutai timur dengan harapan agar Semua Sahabat sahabati bisa memahami, Bagaimana cara yang baik untuk Membaca, menulis, dan yang paling terpenting tidak gampang untuk terpengaruh oleh adanya Berita berita Hoax yang kerap kali kita jumpai di media media sosial, dan tak lupa pula kita harus berterimakasih Kepada organisasi PMII yang menjadi wadah berlatih jurnalistik bagi sahabat-sahabati PMII cab. kutai timur.ujarnya,
Sahabati Suci Nastiti Sebagai Ketua Umum PMII cab. Kutim, Memberi penjelasan bahwa alumni Suntik 1 Ini diharapkan bisa menjadi seorang jurnalis yang handal, apa itu jurnalis kata beliau ? Jurnalis itu adalah hal - hal yang berbau tulis, menulis, kemudian media itu biasanya berhubungan dengan jurnalistik, dimana dsini sahabat sahabati akan belajar perbedaaan antara berita yang hoax itu sepeti apa ?? berita yang murni itu seperti apa!! kemudian metode pembuatan artikel , opini, dll yang nanti akan sahabat dapatkan ketika mengikuti sekolah jurnalistik, Secara garis besar Suntik ini akan memberikan penjelasan tentang pentingnya pemahaman dasar-dasar jurnalistik, cara menggali berita, proses mencari fakta, dan proses wawancara.jelas sahabati Suci Nastiti.
Sementara, Perwakilan dari Mabincap Sahabat Aji mashudi , menyambut baik sekolah jurnalistik Yang diadakan pertama kali oleh PMII ( Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Sahabat Aji Panggilan akrab beliau berharap, acara tersebut dapat menjadi motivasi sahabat-sahabati supaya lebih baik di bidang jurnalistik
"semoga kedepannnya Suntik 1 terus berkelanjutan sehingga Ini akan bisa lebih baik dan akan membuat peserta Jurnalistik lebih berbobot dan bermutu," jelasnya.
Harapannya lainnya, semoga sahabat-sahabati dapat menggali dan mencermati pelatihan jurnalistik tersebut. Selain, itu diharapkan sahabat-sahabati lebih cinta membaca demi mempertahankan budaya membaca.
( Tangan Terkepal dan Majukemuka)