Sistem informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemen-elemen lingkungan perusahaan atas informasi yang menjelaskan status keuangan perusahaan.
Model Sistem Informasi Keuangan
Digunakan
untuk menjelaskan subsistem CBIS yang memberikan informasi kepada orang /
kelompok baik di dalam maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan
perusahaan, informasi disajikan dalam bentuk laporan periodic, laporan khusus,
hasil dari simulasi matematika, komunikasi elektronik dan saran dari system
pakar.
Gambar 1. MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Subsistem Input
- Sistem Informasi Akuntansi
Data akuntansi menyediakan catatan mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Catatan dibuat untuk
setiap transaksi, menjelaskan apa yang terjadi, kapan terjadinya, siapa yang
terlibat dan berapa banyak uang yang terlibat.
- Subsistem Audit Internal
Perusahaan besar maupun kecil bergantung pada auditor eksternal untuk mengaudit catatan akuntansinya untuk
menguji kebenarannya.
Perusahaan yang lebih besar memiliki sendiri staf auditor internal, yang melakukan analisis yang sama seperti auditor
eksternal tapi memiliki lingkup tanggung jawab yang lebih luas. Audit internal
sebagai subsistem dari system informasi keuangan karena kemampuannya untuk
mengevaluasi dan mempengaruhi operasi perusahaan secara independen dari sudut
pandang perusahaan.
Jenis kegiatan audit :
·
Audit keuangan, menguji akurasi catatan perusahaan
dan dilakukan oleh auditor eksternal
·
Audit operasional, untuk memeriksa evektifitas
prosedur
·
Audit kesesuaian, sama seperti audit operasional
tapi audit berlanjut terus
Gambar 2.
POSISI AUDIT INTERNAL DALAM ORGANISASI
- Subsistem Intelijen Keuangan
Berusahan mengidentifikasi sumber-sumber terbaik modal tambahan dan
investasi terbaik bagi kelebihan dana. Untuk mencapai tujuannya, subsistem
informasi keuangan mengumpulkan data dan informasi dari pemegang saham,
masyarakat keuangan dan pemerintah.
Subsistem Output
- Subsistem peramalan
Peramalan merupakan salah satu kegiatan matematis tertua dalam bisnis.
Kaomputer memungkinkan peramal membuat perhitungan secara lebih cepat dan
mudah.
Peramalan jangka pendek dilakukan oleh area-area fungsional. Fungsi
pemasaran memproyeksikan penjualan untuk masa depan yang singkat, 1 – 3 tahun
di depan. Peramalan jangka panjang biasanya dilakukan oleh suatu area selain
pemasaran oleh fungsi financial atau suatu kelompok yang hanya mempunyai
tanggung jawab perencanaan.
Metode peramalan :
·
Metode nonkuantitatif, tidak melibatkan perhitungan
data tapi didasarkan pada penaksiran subyektif.
·
Metode kuantitatif, analisis regresi melibatkan
pembuatan suatu hubungan antara kegiatan yang akan diramal disebut variable
terikat/dependent variable dengan kegiatan yang lain disebut variable bebas
(independent variable).
- Subsistem manajemen data
Arus uang dari lingkungan melalui perusahaan dan
kembali ke lingkungan adalah penting karena uang digunakan untuk memperoleh
sumber daya fisik lain. Arus ini dikelola untuk mencapai 2 tujuan : (1) untuk
memastikan bahwa arus masuk pendapatan lebih besar dari arus keluar biaya, dan
(2) untuk memastikan bahwa keadaan ini akan tetap stabil sepanjang tahun.
- Subsistem Pengendalian
Manajer diberikan suatu anggaran operasi, yaitu
jumlah uang yang tersedia untuk digunakan dalam memenuhi tujuan operasional.
Proses pengaggaran (budgeting process) berisi
sejumlah keputusan semi terstruktur. Data pendukung yang diperlukan tersedia
dalam bentuk catatan akuntansi histories, tapi banyak penilaian yang harus diterapkan.
·
Pendekatan dari atas ke bawah (top-down), eksekutif
perusahaan menentukan jumlah anggaran, dan kemudian menekankan jumlah tersebut
pada tingkat2 yang lebih awal
·
Pendekatan dari bawah ke atas, proses anggaran
dimulai pada tingkat organisasi terendah dan naik ke atas.
·
Pendekatan partisipasi, Orang yang akan menerima
dana berpartisipasi dalam menentukan tingkat dana.
Gambar 3.
PROSES PENGANGGARAN
Menempatkan Sistem Informasi Keuangan Dalam
Perspektif
Perusahaan
tidak sepenuhnya bergantung pada lingkungannya. Dalam hal sumber daya uang,
perusahaan dapat mempengaruhi arus masuk dan keluar. Program2 dalam subsistem
manajemen dana memungkinkan manajemen membuat keputusan yang mempengaruhi arus
menurut cara yang diinginkan.
Bagaimana Manajer Menggunakan Informasi Keuangan
Tabel 1
mengidentifikasi pemakai system informasi keuangan. Eksekutif dalam fungsi
financial seperti wakil presiden direktur keuangan dan controller menggunakan
informasi yang dihasilkan oleh seluruh tiga subsistem output.
Eksekutif
lain, termasuk anggota dewan direksi juga menggunakan semua output. Manajer
tingkat yang lebih rendah dan staf professional lebih memilih subsistem yang
berhubungan dengan area tanggung jawab mereka.
Tabel 1.
PEMAKAI SYSTEM INFORMASI KEUANGAN
Subsistem
Pemakai
|
Peramalan
|
Manajemen
dana
|
Pengendalian
|
Wakil
Presiden keuangan
|
X
|
X
|
X
|
Eksekutif
lain
|
X
|
X
|
X
|
Controller
|
X
|
X
|
X
|
Manajer
akuntansi
|
X
|
||
Manajer
perenc. keu.
|
X
|
X
|
|
Direktur
anggaran
|
X
|
||
Manajer
Fungsional lain
|
X
|
X
|
X
|
0 Komentar
Penulisan markup di komentar