 |
| konferensi ISOC |
"Dalam acara itu juga digelar konferensi ISOC dengan mengusung tema Hakikat Keharmonisan Umat Beragama dalam Islam," ujar Sekretaris PPI Essex Hasna Azmi Fadhilah.
Menurut dia, acara yang juga mengusung tema "Can We nor Live Together?" itu mendapat sambutan dari kalangan mahasiswa Universitas Essex yang berasal dari berbagai negara. Islamic Awareness Week bertujuan untuk meningkatkan integritas pelajar muslim di Essex juga meluruskan kesalahpahaman tentang muslim yang terjadi di kalangan publik negara-negara Barat.
Selama lima hari berturut-turut bertempat di LTB Foyer ISOC menyediakan pamflet, poster, dan berbagai sumber bacaan lain yang disediakan untuk memberikan pencerahan bagi mahasiswa, baik muslim maupun nonmuslim.
Puncak acara yang telah digelar sembilan tahun ini dipusatkan di gedung Ivor Crewe Hall. Di sana digelar seminar dengan menampilkan pembicara Abdullah Al Andalusi, seorang intelektual muslim dan mualaf Yvonne Riddley yang berprofesi sebagai jurnalis berkebangsaan Inggris.
Abdullah Al Andalusi mengangkat kisah Muhammad dan Jesus yang memiliki banyak kesamaan dalam nilai-nilai ajarannya. Walaupun berbeda masa, setelah ditelaah lebih dalam, keduanya selalu berpesan pada umatnya agar terus berbuat baik dan menyayangi sesama.
"Tak lupa pula, untuk menghormati sesama dan saling memaafkan. Hal ini tentu bertentangan dengan kesalahpahaman yang banyak terjadi sekarang ketika antarumat beragama, terutama antara pemeluk agama Kristen dan Islam bertikai hanya karena berbeda pendapat," kata Hasna.
Sementara itu, Yvonne Riddley menyampaikan makalah yang berjudul "Convenencia dalam Islam" yang menekankan semua umat pernah merasakan indahnya khalifah Islam di daerah Andalusia, Spanyol. Bahkan setiap penduduk memiliki hak politik yang sama dan tidak dibeda-bedakan.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar