Pengertian, Macam - Macam Data dan model skala pengukuran

9:51:00 AM
BAB I
PENGERTIAN, MACAM-MACAM DATA DAN MODEL SKALA PENGUKURAN


PENGERTIAN STRATISTIK
  v  Statistik: informasi yang berupa angka yang menunjukkan keadaan/ kejadian tertentu.
  v  Statistika: cara untuk mengolah, menyusun, meringkas dan mengambil kesimpulan dengan tepat.
    v  Statistika di bagi menjadi:
        a.     Statistika deskriptif, bertujuan menggambarkan/ mendeskripsikan data (uji rata-rata/prosentase)
       b.     Inferensi, bertujuan untuk mengambil kesimpulan/ generalisasi bagi keseluruhan populasi dari sampel.

v  Variabel: focus yang ingin diteliti
v  Data dibagi menjadi 2:
a.     Data Kontinyu, data statistic yang angka-angkanya merupakan deretan angka yang sambung-menyambung. misal: tinggi badan (150 - 150,1 - 150,2 -150,3 dst), berat badan (40-40, 1-40,2 - 40,3 - 40,4), nilai.
b.     Data Diskrit, data statistic yang tidak mungkin berbentuk pecahan.  missal: laki-laki, perempuan, merah, jumlah keluarga ( 1-2-3-4 dst), jumlah buku

v  Skala:
a.     Nominal,  hanya bisa membedakan. Misal: siang-malam, pria-wanita, Jenis kelamin,
b.     Ordinal, bisa untuk membedakan ada urutan (rangking). Misal: rangking I, II, III, kelas ekonomi, bisnis, eksekutif.
c.     Interval, bisa membedakan, ada urutan, mempunyai urutan tertentu. Misal: suhu badan, nilai mata pelajaran,….
d.     Rasio, bisa membedakan, ada urutan, ada nol absolute.



MODEL SKALA PENGUKURAN

Ada dua tipe skala pengukuran menururt gejala social yang diukur :
  1. Untuk pengukuran perilaku susila dan kepribadian (skala sikap, skala moral, test karakter, skala partisipasi social)
  2. Untuk mengukur berbagai aspek budaya lain dan lingkungan social, missal untuk mengukur status social ekonomi, LSM, kondisi rumah tangga.

SKALA SIKAP
  1. SKALA LIKERT
  2. SKALA GUTTMAN
  3. SKALA DIFERENSIAL SEMANTIK
  4. RATING SKALA
  5. SKALA TURSTONE


Ad. Skala Likert
Digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala social.
Misal:
Pernyataan Positif

Sangat Setuju                (SS)= 5
Setuju                           (S)   = 4
Netral                           (N)  = 3
Tidak Setuju                  (TS) = 2
Sangat Tidak Setuju       (STS)=1
 
Pernyataan Negatif

Sangat Setuju                (SS) = 1
Setuju                           (S)   = 2
Netral                           (N)  = 3
Tidak Setuju                  (TS) =4
Sangat Tidak Setuju       (STS)=5           
 
 



Contoh

NO
Pernyataan
Alternatif Jawaban
5
4
3
2
1
SS
S
N
TS
STS
1
Saya Menerima individu suku  lain sebagai teman dekat



















Misal:

Dari 70 responden, diperoleh data sebagai berikut:
  • Sebanyak 2 orang menjawab SS (5)
  • Sebanyak 8 orang menjawab  S  (4)
  • Sebanyak 15 orang menjawab N (3)
  • Sebanyak 25 orang menjawab TS (2)
  • Sebanyak 20 orang menjawab STS (1)

Cara menghitung skor dalam penelitian
·         Jumlah skor untuk  2 orang menjawab SS (5)       : 2x5   = 10
  • Jumlah skor untuk  8 orang menjawab  S  (4)       : 8x4   = 32
  • Jumlah skor untuk 15 orang menjawab N (3)        : 15x3 = 45
  • Jumlah skor untuk 25 orang menjawab TS (2)      : 25X2 = 50
  • Jumlah skor untuk 20 orang menjawab STS (1)    : 20X1 = 20
                                                                                   ___________
                                                                                                Jumlah: 157
Jumlah skor ideal  5 x 70= 350 (SS)
Jumlah skor rendah 1x70 =70 (STS)

0__________70___________140___157___210___________280___________350
    STS                TS               N                   S                 SS                    



0__________20%___________40%___44,8 %__60%___________80%___________100%
      SL                  L                   C                        K                        SK             

 


Kriteria skor

Angka 0 % - 20% : Sangat lemah
Angka 21%- 40% : Lemah
Angka 41%-60% : Cukup
Angka 61 %-80% : Kuat
Angka 81%-100% : Sangat kuat


Apabila didasarkan pada kelompok responden, maka dapat diketahui bahwa :

  • 2 orang menyatakan sangat setuju (SS) 2/70 x 100%= 2.86 %
  • 8 orang menyatakan setuju                     (S) 8/70 x 100% =11.43 %
  • 15 orang menyatakan netral                   (N) 15/70 x 100% = 21.43 %
  • 25 orang menyatakan tidak setuju           (TS) 25/70 x 100% = 35.71 %
  • 20 orang menyatakan sangat tidak setuju (STS) 20/70 x100% = 28.57 %

SKALA GUTTMAN
Skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten.

Misal:
Pernahkah pimpinan saudara mengajak berembuk bersama ?
1)    Pernah
2)    Tidak pernah

Skala Guttman juga bisa dibuat dalam bentuk checklist
1)    Ya (1)
2)    Tidak (0)

Skala diferensial Semantik
( skala perbedaan semantic berisikan serangkaian karakteristik bipolar (dua kutup), seperti: panas-dingin
Netral
 
Tidak ramah
 
Ramah
 
 




    0      1          2          3          4          5          6          7          8
 




BAB II
DISTRIBUSI FREKWENSI dan RATA-RATA


A. MACAM-MACAM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
  1. Tabel distribusi frekwensi data tunggal

Contoh:
Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Ujian Bidang Studi Pendidikan Agama dari 50 orang siswa MTsN Samarinda.

Nilai
(X)

Frekuensi
Prosentase
8
7
6
5
11
14
19
6
22 %
28 %
38 %
12 %

Total
50=N
100

  1. Tabel distribusi frekwensi data kelompokan

Contoh:
Tabel Distribusi Frekuensi Usia 40 orang pegawai di  MTsN Samarinda.

Usia

Frekuensi
(f)
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
5
7
8
10
5
5
T o t a l
40=N

  1. Tabel distribusi frekuensi komulatif

Contoh 1.
Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Ujian Bidang Studi Pendidikan Agama dari 50 orang siswa MTsN Samarinda.

Nilai
(X)

f

8
7
6
5
11
14
19
6
50=N
39
25
6
11
25
44
50=N
Total
50=N
-
-

Contoh 2.
Tabel Distribusi Frekuensi Usia 40 orang pegawai di  MTsN Samarinda.

Usia

f

50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
5
7
8
10
5
5
40=N
35
28
20
10
5
5
12
20
30
35
40=N
Total
40=N
-
-

  1. Tabel distribusi frekuensi relative

Contoh 1.
Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Ujian Bidang Studi Pendidikan Agama dari 50 orang siswa MTsN Samarinda.

Nilai
(X)

f
Persentase

8
7
6
5
11
14
19
6
22.0
28.0
38.0
12.0
Total
50=N
100,0=


Contoh 2.
Tabel Distribusi Frekuensi Usia 40 orang pegawai di  MTsN Samarinda.
Usia

f

Persentase
(p)
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
5
7
8
10
5
5
12.5
17.5
20.0
25.0
12.5
12.5
Total
40=N
100,0=

  1. Tebel Persentase komulatif

Contoh 1.
Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Ujian Bidang Studi Pendidikan Agama dari 50 orang siswa MTsN Samarinda.



Nilai
(X)

P

8
7
6
5
22.0
28.0
38.0
12.0
100,0=
78.0
50.0
12.0
22.0
50.0
88.0
100,0=
Total
100,0=
-
-


Contoh 2.
Tabel Distribusi Frekuensi Usia 40 orang pegawai di  MTsN Samarinda.

Usia

P

50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
12.5
17.5
20.0
25.0
12.5
12.5
100,0=
77.5
70.0
50.0
25.0
12.5
12.5
30.0
50.0
75.0
77.5
100,0=
Total
100,0=
-
-


Cara membuat tabel distribusi frekuensi
A. Data  tunggal

Langkah-langkah:
  1. Cari nilai tertinggi (H) dan nilai tertendah (L)
  2. Hitung frekuensi masing-masing nilai yang ada dengan jari-jari ( Tallies)
  3. Ubah jari-jari menjadi angka biasa

Latihan…..
Skor nilai ujian matematika dari swa, buatlah tabel distribusi frekuensinya.

5  8  6  4  6  7  9  6  4  5
3  5  8  6  5  4  6  7  7  10
4  6  7  7  9  3  6  7  8  9
6  8  8  6  5  4  7  8  7 10

B. Data kelompokan
Langkah-langkah

  1. Cari nilai tertinggi (H) dan terendah (L)
  2. Tentukan Total Range dengan rumus    R=H-L+1
  3. Tentukan jumlah kelas interval (K)= 1+3.3 log n
  4. Tentukan panjang kelas intervalnya (P)=   , atau kadang dengan symbol (i)
  5. Tentukan bilangan dasar, yang memuat nilai terendah dan tertinggi. Bilangan dasarnya merupakan kelipatan dari i , atau dengan menentukan bilangan dasar paling bawah adalah bilangan terkecil (L).
  6. Buatlah tabel….


Download LINK Ini Untuk Membaca Macam - Macam dan contoh skala pengukuran.. DOWNLOAD

Semoga File ini bisa membantu kalian yang sudah mumet akan kerasnya dunia kampus.. 

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔