Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK/MA akan dilaksanakan mulai 4-6 April 2016. Presiden Joko Widodo pun menitipkan pesan kepada para siswa.
Jokowi berharap para peserta UN mempersiapkan diri dengan baik. Baginya yang terpenting, para siswa bisa jujur dengan diri sendiri dengan cara tidak berbuat curang.
"Anak2ku yang besok menempuh Ujian Nasional siapkan diri dengan baik, kosentrasi belajar & berani jujur untuk raih prestasi terbaik -Jkw," tulis Presiden di akun Twitter pribadinya @jokowi seperti dikutip detikcom, Minggu (3/4/2016).Jokowi berharap para peserta UN mempersiapkan diri dengan baik. Baginya yang terpenting, para siswa bisa jujur dengan diri sendiri dengan cara tidak berbuat curang.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, distribusi soal UN baik ujian tulis maupun yang berbasis komputer sudah 100 persen selesai. Tak ada kendala seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi dari segi persiapan, percetakan sampai distribusi sudah 100 persen selesai. Bahkan untuk daerah-daerah terpencil sudah dikirimkan sejak awal Maret. Seperti Anda ingat dulu-dulu sering ada masalah (distribusi soal UN). Sekarang tidak ada problem. Perencanaannya dilaksanakan dengan serius dan dengan implementasi ketat. Jadi, alhamdulillah persiapan baik UN tertulis, baik UN berbasis komputer, dua-duanya sudah siap," kata Anies saat dihubungi detikcom lewat telepon, Minggu (3/4/2016).
Anies besok akan memantau langsung jalannya pelaksanaan UN untuk tingkat SMA/SMK/MA di Surabaya. Dia akan menyambangi beberapa sekolah di Kota Pahlawan tersebut.
"Surabaya adalah satu-satunya kota yang UN-nya seluruhnya menggunakan komputer, 100 persen menggunakan komputer," ujarnya bangga.
(Baca juga: Dear Peserta UN dan Orang Tua, Ini 'Surat Cinta' dari Mendikbud Anies)
UN untuk tingkat SMA/SMK/MA akan dilaksanakan mulai 4-6 April 2016. Selain untuk melakukan pemetaan capaian pendidikan secara nasional, UN dilaksanakan untuk mengukur kompetensi siswa dan menjadi salah satu dasar untuk seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sejak tahun 2015 lalu, selain mengukur pencapaian akademik, UN juga untuk mengetahui tingkat kejujuran ujian dengan hasil Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) untuk setiap sekolah.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar