Meski tindakan yang diambilnya heroik, Brady dengan rendah hati mengatakan semua guru di Amerika Serikat akan melakukan hal yang sama seperti dia.
“Biasa saja, kepentingan siswa menjadi prioritas utama dan prinsip itu tetap sama hari ini,” kata Brady seperti dilansir dari ABC pada Selasa (28/4/2015).
Brady menyelamatkan siswanya, Anthony Rybalkin (16), dari tembakan. Ketika itu, penembak berjalan ke arah Anthony dan dia berupaya melarikan diri namun terjatuh.
Menyaksikan Anthony tidak berdaya, Brady dengan segera menyergap penembak yang siap meletuskan tembakan kapan saja. “Ketika Pak Brady menahan penembak itu, dia masih memegang pistol di tangannya,” kata Anthony.
Kemarin, Senin (27/4/2015), terjadi penembakan di SMA North Thurston, Lacey, Washington. Penembakan terjadi sekitar pukul 07.30, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Penembak meletuskan dua tembakan ke udara di area sekolah. Tidak ada korban terluka dalam peristiwa itu.
Beberapa siswa menduga pelaku adalah siswa baru yang masuk beberapa minggu yang lalu. Kepolisian Lacey telah menahan siswa pelaku penembakan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, senjata yang dibawa pelaku memiliki surat izin atas nama orang tuanya.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar