PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN DALAM MICRO TEACHING

1:59:00 AM
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN DALAM MICRO TEACHING

    Mengenai program pendidikan dan pengajaran dalam Micro Teaching, mencakup:
a.    Tujuan operasional
b.    Materi kegiatan
c.    Prosedur Micro Teaching
d.    Rencana Kegiatan
e.    Evaluasi
f.    Unsur Feed-back


g.    Persiapan penyelenggaraan Micro Teaching
h.    Penyelenggaraan Micro Teaching.

a.    Tujuan  Operational Micro Teaching
1). Mengembangkan kemampuan diri untuk mawas diri dan menilai orang lain.
2). Memungkinkan adanya perbaikan dalam waktu singkat.
3). Menanamkan rasa percaya pada diri sendiri dan sifat terbuka dari kritik orang
     lain.
4). Mengembangkan sikap kritis mahasiswa
5). Menanamkan kesadaran akan nilai keterampilan mengajar dan komponen-
     komponennya.
6). Menyiapkan bekal mahasiswa dalam menghadapi praktek keguruan dan
      memecahkan kesulitan dalam mengajar
7). Mengenal berbagai kelemahan dan kekeliruan dalam penampilan
      keterampilan mengajar siswa serta mengetahui penampilan yang baik.
8). Dengan menggunakan Video Tape Recorder maka:
 (1) Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk melihat dan mendengarkan
    dirinya sendiri seperti murid-murid/teman-teman waktu mengajar.
(2) Memberi kesempatan untuk mengikuti kembali kritik dan diskusi cara diri
      sendiri mengajar yang berulang kali.
(3) Memungkinkan untuk membuat model cara mengajar
(4) Memungkinkan banyak orang yang dapat mengikuti proses mengajar, dan
       tidak tertentu waktunya.
(5) Merupakan medan untuk mencobakan sistem atau metode baru untuk
      diteliti sebelum dikembangkan.
(6) Memberi kesempatan pendekatan analitis mengenai keterampilan dan
      strategi mengajar.



b.    Materi Kegiatan (Program Kegiatan)
Yang dimaksud dengan materi di sini adalah keterampilan-keterampilan yang
akan dilatih melalui penampian dalam Micro Teaching. Menurut Norman Dodl dalam bukunya “A catalog of teacher competencies” (Florida State University),
mengemukakan suatu taxonomi of teacher competencies dengan tujuan categories, yaitu:
1)    Assessing and evaluating student behavior
2)    Planning instruction
3)    Conducting or implementing instruction
4)    Performing administrative duties
5)    Communicating
6)    Developing personal skill
7)    Developing pupil self.

Setiap kategori tersebut di atas terdiri dari beberapa sub-kategori, dan setiap sub-kategori memerlukan keterampilan-keterampilan khusus lagi.
Misalnya: kategori 3, Conducting or implementing instruction terdiri dari:
(1)    Structuring
(2)    Motivating and reinforcing
(3)    Conducting discussing/small group activity
(4)    Conducting individual activities
(5)    Providing for feed back
(6)    Presenting information
(7)    Utilizing inductive or deductive thinking, or problem solving
(8)    Questioning and responding
(9)    Operation hardware (A.V.equipment).

Dengan demikian seorang guru yang memiliki kemampuan dalam “Conducting orImplementing instruction” harus dapat memperlihatkan, menampilkan suatu pelajaran dengan baik, yaitu : “inductie” (pengantar), interaction waktu menyjikan bahan pelajaran, member closure (penutup) yang menyimpulkan dan memberikan perasaan keberhasilan kepada murid. Inductie, interactie, dan closure, merupakan skill yang perlu dilatih khusus, satu demi satu, yang nanti tinggal mengembangkannya ke dalam satu kegiatan mengajar.
    Tiap skill di atas masih perlu diuraikan lagi dalam keterampilan khusus.
Misalnya: Interaksi antara guru dan murid mempunyai keterampilan khusus dalam:
-    Bertanya (questioning)
-    Mendorong (reinforcement)
-    Merespon (responding)
dan masing-masing keterampilan khusus masih harus diuraikan lagi, misalnya
questioning:
-    Apa fungsi suatu pertanyaan
-    Jawaban apa yang dapat ditimbulkan dengan suatu pertanyaan
-    Bagaimana menyususn pertanyaan agar memperoleh jawaban tertentu.
-    Bagaimana menyususn pertanyaan yang:
-Meluas
-Menjurus
-Menggali
Dalam micro teaching sangat diutamakan latihan-latihan keterampilan khusus tersebut yang praktis secara khusus dan mendetail agar setiap unsur dari performance guru dapat dimiliki keterampilannya.
    Untuk itu perlu pengetahuan tertentu pula seperti tentang komunikasi, metodologi pengajaran dan sebagainya.
Di bawah ini akan dikutipkan keterampilan-keterampilan yang termasuk dalam program kurikulum Micro teaching:
1)    Keterampilan memberi motivasi
(1)    Memperhatikan dan memenuhi kebutuhan murid
(2)    Menerima dan menyokong partisipasi murid dalam kegiatan belajar mengajar
(3)    Memberi kesempatan murid untuk berpartisipasi
(4)    Menunjukkkan penampilan yang hangat dan antusias
2)    Keterampilan prosentase dan komunikasi
(1)    Menerangkan
(2)    Dramatisasi
(3)    Penggunaan media audio-visual
(4)    Mendukung ide murid
(5)    Menggunakan contoh
(6)    Mendorong anak aktif
(7)    Memberi isyarat verbal maupun non verbal
(8)    Mendorong adanya interaksi sesama murid
(9)    Memberi peluang terjadinya umpan balik dari murid
(10)Menggunakan komunikasi non-verbal, termasuk kelakuan affective yang
       non-verbal.
(11)Menggunakan verbal komunikasi
(12)Ekspresi
(13)Membuat rencana gabungan guru-murid
(14)Melaksanakan pengajaran dalam betuk team
(15)Menggunakan manusia, dalam hal ini ahli sebagai sumber informasi

3)    Keterampilan mengemukakan pertanyaan
(1)    Memfokuskan pertanyaan
(2)    Menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat memancing pendapat
(3)    Menggunakan pertanyaan yang konvergen dan devergen
(4)    Menggunakan pertanyaan yang merangsang keaktifan murid dalam berinisiatif
(5)    Kelancaran pertanyaan
4)    Keterampilan memimpin kegiatan belajar dalam kelompok kecil, maupun belajar secara perorangan.
(1)    Mengorganisir studi kelompok kecil, member bimbingan dan supervisi.
(2)    Mengumpulkan data tentang perbedaan individual melalui studi kelompok kecil.
(3)    Mengorganisir studi perorangan.
(4)    Mengorganisir studi bebas kelompok/bebas guru
(5)    Memberi konsultasi murid sebagai anggota kelompok kecil maupun sebagai perorangan
5)    Mengembangkan kegiattan berfikir murid.
(1)    Menggiring ke arah “inquiry learning”
(2)    Menggiringke arah penemuan
(3)    Merangsang kreatifitas
(4)    Mengembangkan (pemikiran) konsep
(5)    Mengembangkan keterampilan identifikasi problema
(6)    Mengembangkan keterampilan memecahkan problema
6)    Keterampilan mengadakan evaluasi
(1)    Memperhatikan dan mengadakan penjajakan (assessment) kemajuan murid
(2)    Mengadakan diagnose kesukaran dan kelemahan murid daalam segi-segi tertentu
(3)    Mencari pemecahan yang bersifat mengatasi kesulitan, kelemahan dalam segi-segi tertentu
(4)    Mengembangkan berbagai cara mengadakan evaluasi
(5)    Mendorong agar murid berani mengadakan evaluasi pada dirinya.
7)    Keterampilan mengelola Kelas
(1)    Memperhatikan dan menggolong-golongkan tingkah laku murid
(2)    Mengarahkan kegiatan murid
(3)    Pengamatan kelas dalam hubungannya dengan usaha melibatkan murid sebanyak-banyaknya dalam kegiatan belajar
(4)    Mengelompokkan murid,membagi tugas, dan mengawasi pelaksanaannya.
(5)    Mengenal kelemahan dan kelebihan murid serta member tugas yang sesuai.
Bagian ketiga dari Bab ini setelah Tujuan operasional dan Materi adalah Prosedur Micro teaching.

c.    Prosedur Micro Teaching
Prosedur Micro teaching atau urutan kegiatan kegiatan Micro teaching sebagai berikut:
1)    Diskusi dan analisis macam-macam keterampilan mengajar
2)    Model
3)    Tugas untuk Micro teaching dan penyususnan persiapan
4)    a. Pratek Micro teaching
b. Observasi dan pencatatan
5)   Feed-back atau umpan balik
6)   Mengubah/memperbaiki persiapan mengajar
7)   a. Praktek Micro teaching ulang
       b. Observasi dan pencatatan lagi
8) Sama dengan tahap C.5. yaitu feed-back





   

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔